Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:49【Kabar Kuliner】265 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(3)
Artikel Terkait
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
 - Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
 - Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
 - Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
 - Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
 - Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
 - Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
 - Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
 - MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
 - Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel